Jelang Musda Golkar Sulsel, Nama IAS dan Appi Menguat, Ormas KIWAL: Keduanya Punya Peluang Besar

News113 Dilihat

 

Makassar, Prokontra . Online– Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Mei mendatang, sejumlah nama mulai menguat sebagai kandidat yang diprediksi akan bertarung memperebutkan kursi Ketua DPD I Golkar Sulsel.

Dua nama yang mencuat kuat dalam bursa perebutan kursi nomor satu di partai berlambang pohon beringin itu yakni Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Munafri Arifuddin (Appi). Keduanya dinilai memiliki kapasitas dan rekam jejak yang mumpuni di dunia politik Sulsel.

Menanggapi dinamika tersebut, Ketua Umum Ormas Kiwal Garuda Hitam Indonesia, Erwin Nurdin SE, angkat bicara. Menurutnya, baik IAS maupun Appi sama-sama memiliki peluang besar untuk memimpin Golkar Sulsel.

“Golkar itu partai besar, banyak melahirkan tokoh-tokoh yang berpengaruh di negeri ini. Jadi tidak heran jika dua kader terbaiknya ini maju bersaing demi membesarkan partainya di Sulsel,” ujar Erwin saat ditemui di Markas Besar KIWAL di Jalan Sungai Saddang, Makassar, Rabu (16/04/2025) malam.

Ia menilai, kehadiran kedua figur tersebut dalam kontestasi Musda akan membawa dampak besar terhadap dinamika politik di Sulawesi Selatan.

“Dengan majunya dua orang tersebut, itu nantinya akan membawa perubahan signifikan terhadap konstelasi politik di Sulsel,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Erwin menyampaikan harapannya agar kompetisi antara IAS dan Appi berlangsung sehat dan tidak menimbulkan perpecahan, terutama mengingat keduanya merupakan bagian dari pasangan pemimpin Kota Makassar, yang dikenal dengan akronim “MULIA”.

“Saya yakin keduanya profesional dan saling menghormati, baik dari Pak IAS sebagai suami Wakil Wali Kota maupun dari Pak Appi selaku Wali Kota Makassar saat ini. Namun sebagai masyarakat, kami tentu berharap persaingan nanti tidak menimbulkan keretakan pasangan MULIA. Mereka kan sebenarnya punya tujuan yang sama,” pungkas Erwin.

Musda Golkar Sulsel sendiri diperkirakan akan menjadi panggung penting bagi arah baru partai dalam menghadapi dinamika politik lokal ke depan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *