Polres Takalar Dukung Penanganan Stunting di Kecamatan Mappakasunggu

Uncategorized70 Dilihat

PROKONTRA // Takalar – Upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat kembali diwujudkan melalui kegiatan pemberian makanan bergizi bagi anak stunting dan ibu hamil di Kecamatan Mappakasunggu, Jumat (21/12/2025) pagi.

Sekitar pukul 08.00 Wita, masing-masing kantor desa dan kelurahan menjadi lokasi pelaksanaan program yang menyasar empat wilayah, yakni Desa Pa’batangan, Desa Patani, Desa Soreang, dan Kelurahan Takalar.

Sebanyak 56 penerima manfaat menerima paket makanan sehat, terdiri dari 9 orang di Desa Pa’batangan, 14 orang di Desa Patani, 16 orang di Desa Soreang, dan 17 orang di Kelurahan Takalar.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Mappakasunggu Iptu Sumarwan, S.Psi, KBO Sat Binmas Polres Takalar IPTU Hendra, S.Sos, perwakilan Polwan Polres Takalar, personel Polsek Mappakasunggu, para kepala desa dan lurah, Bhabinkamtibmas, serta kader kesehatan se-Kecamatan Mappakasunggu.

Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan bahwa penanganan stunting bukan sekadar program kesehatan, tetapi gerakan bersama untuk memastikan pertumbuhan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.

Melalui pernyataan resmi yang disampaikan Plt. Kasi Humas Polres Takalar AKP Muh. Rizal, Kapolres Takalar AKBP Supriadi Rahman, S.I.K., M.M menegaskan dukungan penuh Polres Takalar terhadap upaya percepatan penurunan stunting.

“Kami menilai bahwa intervensi seperti ini sangat penting untuk memastikan anak-anak dan ibu hamil mendapatkan dukungan gizi yang memadai. Kepolisian akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menjaga kesehatan masyarakat, khususnya di tingkat desa,” ungkapnya.

Kapolres juga menambahkan bahwa kehadiran aparat kepolisian dalam kegiatan sosial semacam ini merupakan wujud pengabdian Polri kepada masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan dengan baik. Semoga bantuan yang diberikan hari ini dapat memberikan manfaat nyata dan menjadi dorongan bagi keluarga penerima untuk terus memperhatikan kebutuhan gizi anak dan ibu hamil,” tutupnya.

Asw-19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *