Breaking
12 Okt 2024, Sab

Peran Penting Generasi Muda Menjaga Silsilah Keluarga

Spread the love

Sulsel, Gowa, Prokontra.online  Silsilah keluarga merupakan suatu hal yang penting untuk diketahui. Tidak hanya seputar keluarga inti seperti ayah, ibu, dan saudara kandung, silsilah keluarga juga terdiri dari beberapa generasi.

Apa itu silsilah keluarga?

Silsilah keluarga adalah sistem kekerabatan yang mengacu pada urutan keturunan dalam suatu keluarga.

Sistem kekerabatan ini biasanya digambarkan menggunakan bagan dengan generasi tua pada bagian atas dan diikuti dengan generasi selanjutnya (anak, cucu, cicit) pada bagian bawahnya.

Tidak hanya mencakup keluarga inti, susunan tersebut juga menggambarkan beberapa generasi sebelumnya dan bagaimana hubungannya dengan generasi saat ini dalam suatu keluarga.

Manfaat mengetahui silsilah keluarga.

Silsilah keluarga tidak hanya membantu Anda mengetahui garis keturunan dan menjaga hubungan antargenerasi, tapi juga dapat digunakan sebagai sumber informasi medis.

Oleh karena itu, tidak heran jika beberapa orang ingin mengetahui susunan keluarga pasangannya sebelum menikah.

Supaya lebih jelas, berikut adalah manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengetahui urutan silsilah keluarga.

1. Mencegah penyakit tertentu sejak dini

Sebagian dari Anda mungkin sudah tahu bahwa ada beberapa jenis penyakit yang bersifat keturunan.

Maka dengan mengetahui garis keturunan keluarga, diharapkan Anda bisa melakukan pencegahan dini supaya penyakit tidak berkembang.

Sebagai contoh, jika ada salah satu anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit diabetes, Anda bisa melakukan pencegahan dini dengan lebih memperhatikan asupan gula dan menerapkan pola makan gizi seimbang.

2.meski gen yang membawa penyakit keturunan tidak dapat diubah, Anda tetap bisa meminimalkan risikonya dengan menerapkan perilaku hidup sehat

Dengan mengetahui garis keturunan keluarga terlebih dahulu, Anda akan lebih siap menghadapi hasil rangkaian tes sebelum menikah dan menentukan tindak lanjutnya.

3. Melanjutkan garis keturunan

Salah satu cara melanjutkan garis keturunan adalah dengan menikah. Setelah menikah, Anda dan pasangan dapat menghasilkan anak yang menjadi keturunan selanjutnya.

Dengan mengetahui silsilah keluarga, Anda juga bisa mengetahui garis keturunan Anda dan ikut menjaganya.

Hal ini juga bisa membantu Anda menghindari pernikahan dengan saudara dekat. Patut diingat, pernikahan sedarah membawa risiko yang membahayakan kesehatan.

Sebagai contoh, pernikahan dengan sepupu dapat meningkatkan risiko kecacatan hingga gangguan mental pada bayi yang lahir.

4. Memberi dukungan sesama anggota keluarga

Manfaat mengetahui silsilah keluarga yang selanjutnya adalah saling memberi dukungan satu sama lain.

Terutama ketika ada anggota keluarga yang sedang berduka. Pasalnya, dukungan dari orang sekitar akan membantu menjaga kesehatan mental dan fisik Anda.

Hal serupa juga berlaku jika Anda sedang membutuhkan bantuan. Anggota keluarga bisa menjadi tempat bagi Anda untuk mendapatkan pertolongan.

5. Menjaga hubungan baik

menghadapi tekanan setelah diagnosis penyakit

Dengan mengetahui garis keturunan keluarga besar, Anda bisa menjaga hubungan baik antaranggota keluarga

Salah satu contohnya, saat Anda bertemu di suatu tempat atau berpapasan di tengah jalan. Jika saling mengenali sebagai anggota keluarga, tentu Anda bisa saling menyapa.

Contoh lainnya, jika Anda sedang berkunjung ke luar kota dan memiliki saudara di sana, tentu Anda bisa mencoba menghubunginya dan meningkatkan kedekatan hubungan yang ada.

Urutan silsilah keluarga

Garis keturunan keluarga dapat dibedakan menjadi core family atau keluarga inti dan extended family atau keluarga besar.

Supaya lebih mudah, perhatikan contoh silsilah keluarga berikut,

1. Silsilah keluarga inti

Keluarga inti mencakup orangtua dan anak-anaknya. Berikut adalah contoh orang-orang dalam silsilah keluarga inti.

Ayah.

Ibu.

Saudara perempuan (kakak atau adik).

Saudara laki-laki (kakak atau adik).

Suami.

Istri.

Anak.

2. Silsilah keluarga besar

Keluarga besar adalah mereka yang berada di luar keluarga inti. Berikut adalah beberapa contohnya.

 

Kakek.

Nenek.

Paman.

Bibi.

Sepupu.

Saudara ipar.

Keponakan.

Cucu.

Selain berdasarkan hubungan darah, garis keturunan keluarga juga dapat dibedakan berdasarkan urutan generasi seperti berikut.

Keturunan pertama: cilawagi.

Garis keturunan kedua: buyut.

Keturunan ketiga: moyang.

Garis keturunan keempat: kakek dan nenek.

Keturunan kelima: ayah dan ibu.

Garis keturunan keenam: anak.

Keturunan ketujuh: cucu.

Garis keturunan kedelapan: cicit.

Keturunan kesembilan: piut.

Keturunan kesepuluh: anggas.

Susunan garis keluarga biasanya memang hanya dibuat sampai urutan kesepuluh untuk memudahkan jika ingin membuat garis keturunan.

Sebutan di atas merupakan istilah keturunan secara umum. Namun, beberapa wilayah di Indonesia mungkin memiliki sebutan yang berbeda, sesuai dengan adat dan budaya masing-masing.

 

Penulis/Irfan Harris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Selamat Datang di Prokontra.online