Makassar, Prokontra.online – Di tengah gejolak politik jelang Pemilihan Legislatif (Pileg), satu cerita inspiratif telah mencuri perhatian banyak orang. Muhammad Jafar Nurdin, seorang calon legislatif untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan Dapil 1 Makassar A , menantang arus dengan keberaniannya yang luar biasa, meskipun terbatas oleh kursi roda.
Ditemui belum lama ini, Muhammad Jafar Nurdin dari partai gelora dengan tegas menyatakan tekadnya untuk berpartisipasi dalam Pileg 2024, meskipun dihadapkan pada tantangan fisik yang besar.
Dari kursi roda yang menjadi tempatnya setiap hari, Jafar nama akrabnya menegaskan bahwa keterbatasan fisiknya tidak akan menghalangi aspirasi dan perjuangannya untuk mewakili suara rakyat.
Pernyataan Jafar mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat.
Banyak yang terinspirasi oleh keteguhan dan semangatnya yang tak tergoyahkan, melihatnya sebagai contoh nyata bahwa keinginan untuk berbuat baik dan melayani masyarakat tidak mengenal batasan fisik.
Meskipun jalannya menuju Pileg penuh dengan rintangan, Jafar yakin bahwa dengan tekad dan semangatnya, ia dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan daerahnya. Ia berjanji untuk menjadi suara bagi mereka yang sering kali terabaikan dalam koridor kekuasaan politik.
Kisah Jafar menjadi bukti hidup bahwa di balik setiap keterbatasan ada kekuatan yang luar biasa untuk terus berjuang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dari kursi roda, ia mengirimkan pesan bahwa harapan dan perubahan tidak mengenal batas-batas fisik, tetapi hanya memerlukan keteguhan hati dan semangat yang tak kenal lelah.