By Redaksi 
Makassar, Prokontra.online – UNRAS 28 Desember 2023 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Lembaga Porosrakyat Indonesia, mengeluarkan pernyataan yang mengkritik PPTK dalam proyek Break Water BEBA.
Menurut Aktivis lembaga tersebut, PPTK tidak memahami dengan baik konstruksi yang digunakan dalam proyek tersebut.
Ketum Lembaga Porosrakyat Indonesia, menyatakan bahwa PPTK Projek Break Water BEBA tidak memiliki pengetahuan yang memadai terkait konstruksi yang diperlukan untuk proyek tersebut.
Kami mengklaim bahwa kekurangan pengetahuan ini dapat berdampak negatif pada keberhasilan proyek dan keamanan struktur yang dibangun.
Lembaga Poros Rakyat Indonesia juga menyoroti pentingnya pemahaman yang mendalam tentang konstruksi dalam proyek-proyek infrastruktur. Perlu kita ketahui bahwa kekurangan pengetahuan dapat menyebabkan kerugian finansial, penundaan proyek, dan bahkan risiko kecelakaan.
Dalam konteks ini, Lembaga Poros Rakyat Indonesia mendorong PPTK Projek Break Water BEBA untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang konstruksi yang relevan untuk proyek ini.
Dan mengajak pihak terkait, termasuk pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, untuk memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur dijalankan dengan baik dan aman.
Pernyataan ini menunjukkan kepedulian Lembaga Poros Rakyat Indonesia terhadap kualitas dan keselamatan proyek-proyek konstruksi di Indonesia. Mereka berharap bahwa kritik mereka akan menjadi panggilan bagi PPTK Projek Break Water BEBA dan pihak terkait lainnya untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang konstruksi dan memastikan keberhasilan proyek-proyek masa depan.
Laporan : Lembaga Porosrakyat Indonesia
Maula Tul Husna