Makassar / Prokontra.online | Dalam rangka penerimaan calon anggota baru intellectual camp X, UKM RITMA UIN Alauddin Makassar (UINAM) kembali mengadakan seminar proposal. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, Sabtu-Minggu, pada tanggal 17-18 Desember 2022 pukul 08.30-16.00 WITA, di Gedung CBT (Ma’had Al-Jami’ah) UINAM.
Pasalnya, kegiatan ini merupakan tahap atau syarat akhir dari banyaknya rangkaian kegiatan perekrutan calon anggota baru UKM RITMA.
Salah satu pengurus RITMA, Rasmi mengatakan “ seminar proposal merupakan hal yang memang harus dijalani sebelum terjun dan bergabung kedalam pengurusan RITMA itu sendiri karena pada sejatinya riset akan mati jika tidak dipublikasi atau diseminarkan.”
“ Semoga kedepannya karyanya dapat diteruskan berdasar pada seluruh masukan dari dewan penguji yang tentunya akan bermanfaat untuk pribadi teman² sendiri dan untuk para calon pengurus dapat konsisten dari niat awal menjalani seluruh rangkaian dalam UKM RITMA itu sendiri.” Jelasnya.
Seminar proposal tersebut di lakukan oleh para calon anggota baru yang terdiri dari beberapa kelompok. Sebelum kegiatan seminar ini berlangsung, masing-masing dari kelompok telah mempersiapkan judul proposal penelitian yang nantinya akan di presentasekan di hadapan para dewan juri sekaligus demisioner dari UKM RITMA.
Menariknya, terkhusus bagi calon anggota baru, mereka hanya akan mempresentasikan proposalnya sampai pada bab III. Sedangkan ketika ingin menjadi bagian dari pengurus, maka diharuskan menyelesaikan proposal penelitian tersebut sampai akhir.
Pelaksanaan seminar proposal ini menghadirkan 4 dewan penguji dengan perpaduan latar belakang keilmuan yang berbeda-beda dan tentunya kapasitas intelektualnya tidak di ragukan lagi. Keempat dewan penguji tersebut di antaranya ialah, Arman B. S.Ag, Fahrul Rahman, S.Pd, A. Muh. Farid Khuzairi, S.Pd, dan Muhammad Al-Anhar Al-Islami, S.Hum.
Adapun beberapa tahapan sebelumnya seperti, registrasi pendaftaran, penulisan essay, screening test, dan pengkaderan.
“Untuk pengkaderannya sendiri sedikit berbeda dari pengkaderan pada umumnya, dimana pada UKM RITMA itu sendiri lebih mengutamakan proses pembelajaran, intelektual, religius dan lain sebagainya.” Ungkap Nur Ilmi yang merupakan salah satu calon anggota baru.
Citizen Reporter: Ainun Hafifah ( Mahasiswa Jurusan Jurnalistik )