prokontra.online – Makassar,- SMKN 5 Makassar yang dulunya lebih dikenal dengan STM Pembangunan adalah salah satu SMK terbesar di Sulawesi Selatan (Sulsel) bahkan di Indonesia Timur. Saat ini, sekolah tersebut membina 11 Kompetensi Keahlian yang meliputi :
1. Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan,
2. Konstruksi Jalan, Irigasi dan Jembatan,
3. Informasi Geospasial,
4. Teknik Elektronika Industri,
5. Teknik Mekatronika,
6. Teknik Tenaga Listrik,
7. Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur,
8. Teknik Pengelasan,
9. Teknik dan Manajemen Perawatan Otomotif,
10. Teknik Alat Berat,
11. Teknik Komputer dan Jaringan.
Dengan didukung oleh beberapa tenaga guru profesional dan berpengalaman, maka sekolah ini telah sukses mengantarkan sebagian besar alumninya masuk ke dunia kerja.
“Kompetensi dan kemampuan kerja yang dimiliki para siswa, maka tidak sedikit para siswa kami langsung mendapatkan penawaran kerja dari perusahaan sebelum tamat,” pungkas Drs. Rajamuddin, M.Pd. selaku pejabat Kepala Sekolah (Kepsek), Kamis (28/08/2022).
Setiap tahunnya dengan ajaran baru, SMKN 5 Makassar, jalan Sunu No. 162, Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulsel dipadati oleh pendaftar siswa maupun siswi baru. Sekian banyaknya orang tua siswa yang diataranya mengatakan saat media ini mewawancarainya, bahwa SMKN 5 Makassar sebagai prioritas pilihan utama, sebab kebanyakan alumninya langsung direkrut oleh perusahaan sehingga jarang yang menganggur.
“Banyak contoh saya lihat, termasuk anak teman setelah tamat di sekolah ini (SMKN 5 Makassar. Red), langsung kerja di perusahaan yang ada di Kalimantan,” ungkap Husain orang tua siswa.
Menghadapi era globalisasi dan persaingan kerja yang semakin ketat saat ini, langkah cepat Rajamuddin berikutnya melakukan MoU dengan 80 perusahaan besar sebagai mitra kerja sekolah, mulai dari pelaksanaan Prakerin, Pemagangan Guru, Guru Tamu bahkan sampai pada perekrutan alumni, dan terus-menerus akan dikembangkan untuk kesejahteraan siswa.
“Pada bulan Juni 2022 lalu, kami telah bekerjasama dengan Disnaker untuk penyaluran alumni sebagai tenaga kerja ke Jepang. Untuk mendukung program ini, mulai tahun ajaran 2022/2023 ini, para siswa telah dibekali dengan persiapan pelajaran Bahasa Jepang, sehingga ke depan setelah siswa tamat, maka bisa langsung diproyeksikan bekerja ke Jepang,” kata Rajamuddin.
Mengingat kebutuhan tenaga magang ke Negara Jepang sampai puluhan ribu setiap tahun, Rajamuddin berharap alumni SMKN 5 Makassar, tidak akan ada lagi yang menganggur, dan juga ikut mendukung program Pemerintah, mengurangi angka pengangguran di Indonesia, khususnya di kota Makassar.
Ditopang dengan nama besar yang dimiliki SMKN 5 Makassar saar ini, tidak lepas dari prestasi yang telah diraih di beberapa even lomba, baik Nasional, Asean, maupun prestasi tingkat Dunia.
“Dua hari yang lalu, siswa kami sedang proses seleksi di BLKI Sulsel di bidang aplikasi elektronik untuk persiapan mewakili indonesia pada lomba keterampilan siswa tingkat Asean,” kunci Kepsek SMKN 5 Makassar. (Abels Usmanji)
